Today is also the due date to submit the Beowulf project. It is the final assignment of British Culture and Literature II. Our lecturer gives several options that we can choose: Comic book; Newspaper; Film; Board Game; Collage; Essay; Dramatic Interpretation; or we can make another creative creation. We can work with a partner, and my partner in this project is Tata. Tata and I choose to make a Beowulf model with four stages of his life. Here I'm gonna tell you a little about Beowulf's poem.

The first stage of Beowulf's poem is also the beginning of the story. Beowulf came to help king Hrothgar to kill Grendel. Grendel is a monster who attack King Hrothgar's mead-hall, Heorot, and kill Danish warriors.

Unfortunately, Grendel has an overprotective mother who seek for revenge for her son's death. Beowulf chase Grendel's mother until her lair and have a duel with her there. Beowulf, again, successfully defeat his rival. Beowulf then returns to the Geatland and becomes the king.

After 50 years of his reign, one day a dragon comes to attack his kingdom. Beowulf finally able to defeat the dragon with the encouragement from his trusty man, Wiglaf. However, Beowulf is seriously wounded and finally die.

In the end, after Beowulf's death, the Geats build an enermous funeral pyre for him, heaped with treasures.

Tata and I think that our project is execution-fail :B What we had in our mind is very very very different with the final result. We feel so mbleret  when we see our friends' project. Here I have some of their works.

FYI, they didn't draw the pics themselves. Still, their idea is really creative.

 

nb: wish me luck with my grades!

Hari ini 9 Januari 2012. Harusnya hari ini Ayah merayakan ulang tahun yang ke-57, kan? Aku nggak bisa bayangin kalau misal Ayah masih ada, bakalan kayak gimana penampilan Ayah sekarang. Pasti udah banyak ubannya. Kayaknya aku bakalan nggak sanggup nyabutin ubannya satu-satu, karena kalo uban-ubannya dicabut ntar Ayah jadi botak :))) Tapi nggak apa-apa, kan berarti di benakku Ayah nggak akan pernah tambah tua. Aku bakalan selalu mengenang Ayah seperti itu. Rambut hitam, badan tegap, perut rata, dan gigi ompong satu hihihi. Pokoknya gambaranku tentang Ayah bakalan tetap seperti itu adanya, lelaki paling ganteng yang pernah ada. Nggak akan pernah bertambah tua, jelek, dan keriput.

Nggak kerasa udah hampir lima tahun aja Ayah pergi. Dan selama itu pula aku jarang mengungkapkan perasaanku tentang Ayah. Bukan, bukan karena aku nggak mau cerita ke orang-orang betapa super kerennya Ayahku. Aku cuma nggak mau orang-orang ikutan sedih kalo denger ceritaku. Dan lagipula tidak banyak dari mereka yang menanyakan Ayah. Saat mereka tahu kalau Ayah sudah pergi, mereka akan jadi salah tingkah dan malah mengatakan "Maaf.." kemudian situasinya akan menjadi awkward. Well, kalau aku jadi mereka mungkin aku juga akan melakukan hal yang sama sih, jadi... sudahlah. Nggak penting banget deh ya ngomogin ini -,-

Karena sudah hampir lima tahun, aku sudah lupa kapan terakhir kali makan bareng Ayah. Tapi aku masih inget dengan jelas kebiasaan makan Ayah. Sebelum makan Ayah pasti glothekan pake piring sama sendok, terus kalo makan lamaaaa banget, tapi Ayah bakalan selalu makan sampai makanannya benar-benar habis tak bersisa, kecuali tulang sih. Dan sepertinya kebiasaan makan sampai habis bersih itu nurun ke aku lho ._.

Aku udah lupa kapan terakhir kali diboncengin Ayah. Tapi aku masih inget kok, gimana Ayah kalo naik motor. Naik pitung merah kesayangan Ayah itu. Aku paling seneng kalo mbonceng Ayah pas ngebut. Kayaknya Ayah kalo ngebut penak banget. Was... wes.. wos... tapi nggak pernah jatoh. Pernah sih nabrak knalpot orang, inget nggak waktu Ayah nganter aku nerangkat sekolah itu? Tapi yang jatoh malah aku yang bonceng, Ayah sama yang ditabrak gak kenapa-kenapa -,-

Aku udah lupa kapan terakhir kali denger Ayah ketawa, kapan terakhir kali denger Ayah nyanyi. Tapi aku masih inget gimana cara ketawa Ayah. Apalagi pas nonton The God Must Be Crazy, ketawanya cetar membahana :)) Aku juga masih inget Ayah sukanya nyanyi-nyanyi lagu jaman 80an abis mandi sambil joged-joged, padahal cuma pake anduk doang.

Aku udah lupa kapan terakhir kali aku denger Ayah ngaji, tapi suara Ayah pas lagi ngaji bakalan selalu nempel di otak. Sebagai seorang jebolan Mualimin, Ayah emang t.o.p kalo disuruh ngaji.

Aku lupa kapan terakhir kali nonton bola sama Ayah. Tapi aku inget banget Ayah nggak pernah absen nonton bola. Meskipun kalo nonton siaran bola dini hari, ntar endingnya TVnya yang nonton Ayah nyampe pagi. Dulu pas aku kecil kan kita sukanya rebutan TV dan aku hampir selalu menang kekeke~ Mungkin karena capek ngalah terus, makanya Ayah nularin aku kecintaannya sama sepakbola, jadi kalo ada siaran bola yang nggak terlalu malem aku juga ikutan nonton. Masih kebawa nih sampe sekarang, meskipun aku udah nggak se up date dulu sih.

Dan aku juga udah lupa kapan terakhir beliin Ayah rokok. Dulu kalo sore-sore abis pulang kantor, Ayah pasti ngajakin aku jalan-jalan naik si pitung terus endingnya berhenti di warung dan aku disuruh turun buat beli rokok -,- Dari jaman rokok Ayah masih Bentoel Biru nyampe Dji Sam Soe kretek. Aku masih apal kan.

Ayah, tau nggak sih, orang-orang bilang kalo Ayah kena serangan jantung karena Ayah perokok berat. Iya sih, emang rokok Ayah kan banter banget. Kata Mama, Ayah udah ngerokok dari SMP malah. Tapi apa iya karena rokok? Banyak loh orang-orang yang perokok berat, tapi usianya jauh diatas Ayah. Aku rasa, rokok itu cuma sebuah alasan agar kejadian serangan jantung Ayah bisa diterima. Yah, walaupun secara medis bisa dibuktikan kalau Ayah kena serangan jantung karena Ayah perokok berat. Tapi tetap saja, aku rasa itu cuma excuse yang dibuat manusia agar mereka dapat menerima kepergian seseorang. Menurut aku, Ayah pergi karena Ayah itu orang baik. Sangat baik. Jadi Allah manggil Ayah duluan biar Ayah nggak bisa nambah dosa lagi, biar Ayah nggak perlu pusing mikirin gimana putrinya yang paling cantik ini, dan biar Ayah nggak bisa sedih lagi. Aku tau, Allah sayang sama Ayah. Allah sayang sama keluarga kita. 

Serangan jantung, usia, penyakit, kecelakaan, semua itu cuma alat bagi malaikat Izrail dan sebuah alasan yang dapat diterima oleh manusia. Terkadang manusia terlalu merasa jumawa dan lalai akan hakikat mereka sebagai manusia. Bahwa nanti suatu saat, akan ada titik dimana mereka memang sudah ditakdirkan untuk meninggalkan dunia ini, dan malaikat Izrail akan menggunakan alat apapun itu untuk membawa manusia pergi. Toh, memang itu kan tujuan manusia hidup. Ayah setuju kan sama pendapatku?

Ayah, aku kangen sama Ayah. Kangen banged, pake d. Happy Birthday my big man. I miss you, and I love you so so so sooo much. Smooch~ ♥ 

xoxo, 

your  20 y.o little girl

Happy New Year everybody!

*throwing confetti*

It's 2013, ladies and gentlemen. And, it turns out that 2012 is not the end of the world. Ha ha ha, like I believe that. So, I'm not going to write about what have happened in 2012, what I've done, what I've achieved, or what I've been through. I guess there were much pain back then. But don't get me wrong, I do have some tons of great things happened to me. I have superb family and super awesome friends who enlighten my days. It's just that -- like what Augustus Waters said-- "Pain demands to be felt.". Perhaps that's why it doesn't easy to erase the pain away.

Ups, enough with the nostalgia. It's 2013, dude! A brand new year, brand new days. New year, new resolution. However, I'm not going to write about my resolution here either. Why? So, there is my favorite column in Jawa Pos, written by mbak Kika Dhersy Putri, and this column only comes out every Monday, is talking about new year's resolution this week. The article is Resolusi Basi and it's kinda flicked me. You know, at first I'd like to write my resolution here in my blog, but after reading the article, I think about it again and decided not to. I still write my resolution, though. I think it's better to share what I've been through later, rather than sharing what I would do now, but I couldn't make it happen. And anyway, I don't think you'll be interested with my resolution hahaha.

But, let me tell you something... One thing that I have to do in 2013 is TRAVELLING. Even though I'll just go to Solo or other nearby cities. I must go on (at least) an adventure. I've been spending too much time at home, really. It's a shame that I just realize how great travelling is.

Another thing I want to advice myself (and you) to do is having a 2013 jar. I will fill it with notes about good things that (will) happen through this year. At the end of the years, on new years eve, I could empty it and see what awesome stuff (had) happened to me. Maybe you've heard or know about it, but just pretend that it's a really good idea that you just found out when you read this. Deal?

FYI, I have to start 2013 with final exam. Sounds so interesting, huh? So now I have to put my butt back to work study. Wish me luck with my exam, and wish me luck making 2013 a super awesome and memorable year. Happy New Year! <:D